MANILA, SABTU — Timnas bola voli putri Indonesia meraih kemenangan perdana dalam AVC Challenge Cup 2024 saat bertemu Singapura. Selain memanaskan persaingan ke semifinal, kemenangan ini jadi modal berharga untuk bertemu lawan lebih tangguh, Kazakhstan dan Vietnam.
Indonesia akan lebih dulu bertemu Kazakhstan di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Sabtu (25/5/2024) pukul 12.00. Kazakhstan, yang kalah dari Vietnam (1-3) dan menang atas Singapura (3-0) di AVC Challenge Cup, merupakan tim peringkat ke-32 dunia.
Menghadapi Kazakhstan, Indonesia dibayangi rekor tak pernah menang dalam dua pertemuan sebelumnya. Dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade pada 2020 ataupun AVC Challenge Cup 2019, Indonesia selalu kalah dengan skor 3-0.
Baca juga: Kontradiksi Mimpi Timnas Bola Voli Putri
Walakin, Indonesia berbekal kebangkitan dari laga melawan Singapura. Indonesia sebelumnya kalah dari Hong Kong pada pertandingan pertama dan membuat peringkat dunia Indonesia melorot ke posisi ke-58. Tim asuhan pelatih Pedro Lilipaly ini kemudian kembali naik ke peringkat ke-55 berkat kemenangan atas Singapura dengan tiga set langsung 25-14, 25-13, 25-14.
Manajer timnas Luciana Taroreh mengatakan, secara kualitas, Singapura memang berada di bawah Hong Kong. Namun, hal positif yang tampak dalam pertandingan itu adalah para pemain pun sudah tidak lagi gugup seperti saat menghadapi Hong Kong.
Para pemain, tutur Luciana, juga sudah mampu mengurangi kesalahan sendiri. ”Mereka tidak grogi lagi di lapangan. Ini sangat penting untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” kata Luciana.
Mereka tidak grogi lagi di lapangan. Ini sangat penting untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Setter Alridhania Risqamara mengatakan, kunci kemenangan perdana Indonesia di AVC Challenge adalah kekompakan tim yang mulai terbentuk. Ini menjadi hal bagus mengingat tim belum lama terbentuk dan para pemain sama-sama baru melakoni pertandingan internasional perdana.
Baca juga: Voli Putri Indonesia Jaga Kesempurnaan
”Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Komunikasi dan kerja sama tim kami berjalan dengan baik dalam pertandingan ini,” ucap Alridhania dikutip dari AsianVolleyball.net.
Kemenangan Indonesia atas Singapura membuat Indonesia meraih tiga poin. Indonesia memiliki poin yang sama dengan Kazakhstan dan Hong Kong yang juga sama-sama mengoleksi satu kemenangan. Indonesia juga ikut dalam persaingan meraih satu tiket tersisa ke semifinal.
Satu tiket lainnya sudah pasti digenggam Vietnam yang mengoleksi sembilan poin. Vietnam menyapu tiga laga dengan kemenangan. Sebelum menang atas Kazakhstan (3-1), Vietnam menang atas Singapura dan Hong Kong dengan skor 3-0.
Pada klasemen sementara Pul B, Vietnam berada di puncak, disusul Kazakhstan dan Indonesia. Indonesia berada di bawah Kazakhstan karena kalah rasio kemenangan set. Dengan demikian, Indonesia wajib memenangi pertandingan melawan Kazakhstan untuk membuka peluang lolos ke semifinal. Apalagi, pada pertandingan terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan lawan lebih tangguh, yaitu juara bertahan Vietnam.
Baca juga: Voli Putri Indonesia Bisa Lampaui Target
Tahun lalu, Vietnam memupus harapan Indonesia keluar sebagai juara. Pada laga final, Indonesia kalah 2-3 (18-25, 27-25, 25-21, 20-25, 13-15). Kegagalan menjadi juara di turnamen ini menghentikan mimpi Indonesia menuju kompetisi yang lebih bergengsi, yakni FIVB Challenger Cup.
Hanya juara AVC yang berhak mengikuti turnamen antarkonfederasi bola voli itu. Juara FIVB Challenger berhak promosi untuk tampil di Liga Bola Voli National (VNL), yang diikuti 16 tim terbaik dunia.